Senin, 07 Januari 2019

PENGARUH PARIWISATA PANTAI PATHEK TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR


HASIL ANALISIS PENELITIAN
Untuk menguji instrumen penelitian menentukan nilai validitas data angket,
dipergunakan program seri SPSS 16.0 for Windows, dengan hasil sebagai berikut:
5.1.1 Uji ValiditasTop of Form
            Validitas menurut Walizer (2008) adalah tingkaat kesesuaian antara suatu batasan konseptual yang diberikan dengan bantuan operasional yang telah dikembangkan. Menurut Aritonang R. (2007) validitas suatu instrumen berkaitan dengan kemampuan instrument itu untuk mengukur atu mengungkap karakteristik dari variabel yang dimaksudkan untuk diukur.
Analisis validitas berfungsi untuk menunjukkan tingkat keabsahan suatu instrumen penelitian. Sesuai dengan pendapat Arikunto (2006) ”Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevaliditasan dan keaslian suatu instrumen.” Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti sudah tepat.
ˮValiditas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalitan atau keaslihan suaru instrumenˮ (Arikunto,2010). Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Valid tidaknya suatu instrument dapat diketahui dengan menggunakan korelasi Product Moment menggunakan  SPSS dengan level signifikan 5% dengan nilai kriteriannya, dimana r dapat digunakan rumus dengan angka kasar (Arikunto, 2006).
Hasil analisis validitas menunjukkan perbandingan nilai pada  butir soal atau pernyataan yang disajikan pada angket adalah valid. Pernyataan pada penduduk sebagai acuan untuk memperoleh data kondisi Sosial dan ekonomi. Hasil analisis validitas yang di distribusikan kepada 30 responden yaitu Penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1
Hasil Uji Validitas
No.
Indikator
Hasil Uji Validitas
Keterangan
1.
Obyek Wisata Pantai Pathek
Pearson
Correlation = 1
Sig. (2-tailed) = 0.000
Valid
2.
Kondisi Sosial Masyarakat
Pearson
Correlation = 1
Sig. (2-tailed) = 0.003
Valid
3.
Kondisi Ekonomi Masyarakat
Pearson
Correlation = 1
Sig. (2-tailed) = 0.000
Valid
Sumber : Data Penelitian 2018
Hasil dari Tabel di atas menunujukkan bahwa produksi cengkeh dapat memberikan pengaruh terhadap pendapatan rumah tangga terbukti pada masing-masing item pernyataan hasil  tabel  uji validitas. Hasil pada Pearson Correlation dan Sig. (2-tailed) =0.000 Dari 10 item yang diberikan kepada 250 responden sebagai populasi penelitian Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo yaitu penduduk, seluruhnya menunjukkan hasil yang valid sedangkan item-item pernyataan yang gugur (tidak valid) tidak ada.
Hasil dari tabel 5.1 menunjukkan bahwa kegiatan pariwisata pantai pathek memberikan pengaruh terhadap kondisi sosial masyarakat di desa gelung kecamatan panarukan kabupaten situbondo. Hasil pada Pearson Correlation =1, dan Sig. (2-tailed) = 0.003.  Dari 10 item yang diberikan kepada 30 responden sebagai populasi penelitian  yaitu Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo seluruhnya menunjukkan hasil yang valid sedangkan item-item pernyataan yang gugur (tidak valid) tidak ada. Data diatas menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kondisi sosial masyarakat terhadap daya tarik wisatawan.
Hasil dari Tabel di atas menunujukkan bahwa pantai pathek   dapat memberikan pengaruh terhadap pendapatan rumah tangga terbukti pada masing-masing item pernyataan tabel uji validitas memiliki hasil valid. Hasil pada Pearson Correlation =1, dan Sig. (2-tailed) = 0.000.  Dari 10 item yang diberikan kepada 30 responden sebagai populasi penelitian  yaitu Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo seluruhnya menunjukkan hasil yang valid sedangkan item-item pernyataan yang gugur (tidak valid) tidak ada. Data diatas menunjukkan bahwa ada pengaruh antara luas lahan terhadap pendapatan rumah tangga.
5.1.2 Reliabilitas
Arikunto (2002) menyatakan bahwa “Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan”. Suatu tes dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil tes yang tetap. Artinya, dalam setiap perubahan terjadi secara objek dan dari besarnya ketetapan itulah akan dapat menunjukkan tingginya Reliabilitas instrumen.
Hasil analisis validitas menunjukkan perbandingan nilai pada  butir soal atau pernyataan yang disajikan pada angket adalah valid. Pernyataan pada siswa sebagai acuan untuk memperoleh data pada siswa. Hasil analisis reliabilitas yang di distribusikan kepada 30 responden yaitu Penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo adalah sebagai berikut :
Tabel 5.2 Uji Reabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.873
3

Hasil dari Tabel di atas menunjukkan bahwa Cronbach's Alpha dalam penilitian ini sebesar 0,873 yang berarti angka ini berada diatas  angka 0,05 sehingga ada pengaruh Variabel yang diuji adalah angka tersebut menunjukkan lebih besar dari 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan  Pengaruh obyek wisata Pantai Pathek (XI) dan kondisi Sosial (Y1), kondisi ekonomi (Y2), sesuai dengan  angket yang diberikan kepada semua populasi penelitian  yaitu penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh keberadaan obyek wisata pantai pathek memiliki pengaruh tinggi terhadap Kondisi sosial dan kondisi ekonomi pada penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.
5.1.3        Normalitas
Pengguanaan  model  regresi  harus memenuhi asumsi bahwa data harus berdistribusi  normal  sehingga  akan terpenuhi syarat  normalitas sehingga dapat  menjamin  jawaban model analisis regresi yang digunakan dan dapat diambil suatu kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan. Pengujian normalitas  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan grafik normal P-plot, data  dikatakan berdistribusi  normal jika data menyebar disekitar garis diagonal  serta  arah  penyebarannya  mengikuti garis diagonalnya.
Tabel 5.3  Uji Normalita


RES_1
N
250
Normal Parametersa
Mean
.00
Std. Deviation
5.613
Most Extreme Differences
Absolute
.140
Positive
.088
Negative
-.140
Kolmogorov-Smirnov Z
.765
Asymp. Sig. (2-tailed)
.631












 Hasil analisis normalitas menunjukkan perbandingan nilai pada  butir soal atau pernyataan yang disajikan pada angket adalah valid. Pernyataan pada responden sebagai acuan untuk memperoleh data pada siswa. Hasil analisis reliabilitas yang di distribusikan kepada 30 responden yaitu Penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo adalah sebagai berikut :

Hasil dari Tabel di atas menunjukkan bahwa Asymp. Sig. (2-tailed)dalam penilitian ini sebesar 0,631 yang berarti angka ini berada diatas  angka 0,050 sehingga ada pengaruh Variabel yang diuji adalah angka tersebut menunjukkan lebih besar dari 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat data normal sehingga  Pengaruh obyek wisata  (XI) dan Kondisi Sosial(Y1) ekonomi (Y2) sesuai dengan  angket yang diberikan kepada semua populasi penelitian  yaitu penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh keberadaan obyek wisata  Pantai Pathek memiliki pengaruh tinggi terhadap kondisi ekonomi pada penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.
5.1.4        Homogenitas
Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Model yang sesuai dengan keadaan data adalah apabila simpangan estimasinya mendekati 0. Untuk mendeteksi agar penyimpangan estimasi tidak terlalu besar, maka homogenitas variansi kelompok-kelempok populasi dari mana sampel diambil, perlu diuji.
Hasil analisis normalitas menunjukkan perbandingan nilai pada  butir soal atau pernyataan yang disajikan pada angket adalah valid. Pernyataan pada responden sebagai acuan untuk memperoleh data pada siswa. Hasil analisis reliabilitas yang di distribusikan kepada 30 responden yaitu Penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo adalah sebagai berikut :
Tabel 5.4  Homoginitas Y1
Test of Homogeneity of Variances
YI



Levene Statistic
df1
df2
Sig.
3.307
6
13
.033
Sumber : Data Penelitian 2017
Hasil dari Tabel di atas menunjukkan bahwa probabilitas value dalam penilitian ini sebesar 0,033 yang berarti angka ini berada diatas  angka 0,05 sehingga ada pengaruh yang signifikan antar variabel Variabel yang diuji adalah angka tersebut menunjukkan lebih kecil dari 0,050 yang merupakan angka derajat kepercayaan masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan  Pengaruh obyek wisata  (XI) dan kondisi sosial (Y1) sesuai dengan  angket yang diberikan kepada semua populasi penelitian  yaitu penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh keberadaan obyek wisata danau kalimutu memiliki pengaruh tinggi terhadap kondisi ekonomi pada Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.
Tabel 5.5 Homoginitas Y2
Test of Homogeneity of Variances
Y2



Levene Statistic
df1
df2
Sig.
3.203
6
13
.023
Sumber : Data Penelitian 2017
Hasil dari Tabel di atas menunjukkan bahwa probabilitas value dalam penilitian ini sebesar 0,023 yang berarti angka ini berada diatas  angka 0,05 sehingga ada pengaruh yang signifikan antar variabel Variabel yang diuji adalah angka tersebut menunjukkan lebih kecil dari 0,050 yang merupakan angka derajat kepercayaan masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan  Pengaruh obyek wisata  (XI) dan kondisi Ekonomi (Y2) sesuai dengan  angket yang diberikan kepada semua populasi penelitian  yaitu penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh keberadaan obyek wisata danau kalimutu memiliki pengaruh tinggi terhadap kondisi ekonomi pada Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.


5.2      Pengujian Hipotesis
Pengertian Hipotesis Penelitian Menurut Sugiyono (2009), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan.
Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian kualitatif hipotesis tidak dirumuskan, tetapi justru diharapkan dapat ditemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis tersebut akan diuji dengan pendekatan kuantitatif.
1.      Adanya pengaruh yang signifikan produksi cengkeh  terhadap pendapatan rumah tangga.
2.      Adanya pengaruh yang signifikan tingkat luas lahan  terhadap pendapatan rumah tangga.
3.      Adanya pengaruh yang signifikan antara produksi cengkeh, luas lahan secara simultan terhadap pendapatan rumah tangga.
            Dengan menggunakan uji analisis regresi linear berganda, akan dapat disimpulkan kebenaran hipotesis penelitian yang diajukan. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan:
1.      Pengaruh X1, terhadap Y1 dan Y2 secara sendiri - sendiri (parsial).
2.      Pengaruh X1 terhadap Y1 dan Y2 secara simultan ( bersama ).

5.2.1. Uji Parsial  ( Uji t )
Uji t digunakan untuk menguji signifikan pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat dengan menganggap variabel lain bersifat  konstanta. Data diperoleh dengan memberikan kepada 30 responden yaitu Penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui pengaruh obyek wisata alam pantai pathek Terhadap kondisi ekonomi masyarakat Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.           Analisis data selanjutnya dilakukan menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS (Statistical Package For Social Science) versi 16.0 For Windows. Berdasarkan angket yang dibagikan maka dapat dihasilkan data sebagai berikut :
Tabel 5.6  Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
6.504
5.726

1.343
.302
XI
.813
.130
.854
7.632
.000
a. Dependent Variable: YI




Sumber : Data Penelitian 2017
Atas dasar hasil analisis data yang ditunjukkan pada tabel 4.9 di atas, maka dapat dijabarkan deskripsi data sebagai berikut :
            Pengaruh obyek wisata  (XI) dan kondisi sosial (Y1). Sesuai dengan data yang ada pada tabel diatas, menunjukkan bahwa obyek wisata (XI) memiliki  nilai T = 1.343, Std. Error = 5.726 dan Sig.=0.00, angka tersebut menunjukkan lebih besar dari 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan  Pengaruh obyek wisata  (XI) dan kondisi Sosial (Y1) sesuai dengan  angket yang diberikan kepada semua populasi penelitian  yaitu penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sosial masyarakat di sekitar tempat pariwisata pantai pathek memberikan kontribusi pada daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke pantai pathek sehingga dapat dikatan bahwa pengaruh keberadaan obyek wisata pengaruh tinggi terhadap kondisi sosial pada penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo
Tabel 5.7  Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
5.504
4.826

1.141
.264
XI
.804
.120
.784
6.692
.000
a. Dependent Variable: YI




Sumber : Data Penelitian 2017
Atas dasar hasil analisis data yang ditunjukkan pada tabel 4.9 di atas, maka dapat dijabarkan deskripsi data sebagai berikut :
            Pengaruh obyek wisata  (XI) dan kondisi ekonomi (Y2). Sesuai dengan data yang ada pada tabel diatas, menunjukkan bahwa obyek wisata (XI) memiliki  nilai T = 1.141, Std. Error = 4.826 dan Sig.=0.00, angka tersebut menunjukkan lebih besar dari 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan  Pengaruh obyek wisata  (XI) dan kondisi ekonomi (Y2) sesuai dengan  angket yang diberikan kepada semua populasi penelitian  yaitu penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengunjung pariwisata yang tinggi memberikan kontribusi pada pendapatan rumah tangga  sehingga dapat dikatan bahwa pengaruh keberadaan obyek wisata danau kalimutu memiliki pengaruh tinggi terhadap kondisi ekonomi pada penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo
5.2.2 Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi. Pengujian secara simultan digunakan untuk menguji signifikansi korelasi ganda adalah analisis tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Variabel bebas (independent variable) dengan satu variabel terikat (dependent variable). Dalam penelitian ini, analisis korelasi untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua terhadap hasil belajar. Analisis regresi ganda bertujuan untuk meramalkan nilai pengaruh dua atau lebih veriabel bebas terhadap satu variabel terikat dengan menggunakan persamaan regresi.
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. kepada 30 responden yaitu Penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui pengaruh obyek wisata alam Pantai Pathek Terhadap kondisi sosial masyarakat Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Analisis data selanjutnya dilakukan menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS (Statistical Package For Social Science) versi 16.0 For Windows.
Tabel 5.8
Hasil Uji F
ANOVAb
Model
Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
1371.294
1
1561.294
45.702
.000a
Residual
814.976
28
42.631


Total
2196.170
29



a. Predictors: (Constant), XI




b. Dependent Variable: YI




Sumber : Data Penelitian Pribadi  2015
Hasil dari Tabel di atas menunjukkan bahwa probabilitas value dalam penilitian ini sebesar 0,000 yang berarti angka ini berada diatas  angka 0,05 sehingga ada pengaruh yang signifikan antar variabel Variabel yang diuji adalah angka tersebut menunjukkan lebih besar dari 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan  Pengaruh obyek wisata  (XI) dan kondisi sosial (Y1) sesuai dengan  angket yang diberikan kepada semua populasi penelitian  yaitu penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Hal ini menunjukkan bahwa produksi cengkeh dan luas lahan  memberikan kontribusi pada pendapatan rumah tangga  sehingga dapat dikatan bahwa pengaruh keberadaan obyek wisata Pantai Pathek memiliki pengaruh tinggi terhadap kondisi sosial pada penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.

Tabel 5.9
Hasil Uji F
ANOVAb
Model
Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
1461.290
1
1461.290
44.782
.000a
Residual
913.676
28
32.631


Total
2374.967
29



a. Predictors: (Constant), XI




b. Dependent Variable: YI




Sumber : Data Penelitian Pribadi  2015
Hasil dari Tabel di atas menunjukkan bahwa probabilitas value dalam penilitian ini sebesar 0,000 yang berarti angka ini berada diatas  angka 0,05 sehingga ada pengaruh yang signifikan antar variabel Variabel yang diuji adalah angka tersebut menunjukkan lebih besar dari 0,05 yang merupakan angka derajat kepercayaan masyarakat, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan  Pengaruh obyek wisata  (XI) dan kondisi ekonomi (Y) sesuai dengan  angket yang diberikan kepada semua populasi penelitian  yaitu penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Hal ini menunjukkan bahwa produksi cengkeh dan luas lahan  memberikan kontribusi pada pendapatan rumah tangga  sehingga dapat dikatan bahwa pengaruh keberadaan obyek wisata Pantai Pathek memiliki pengaruh tinggi terhadap kondisi ekonomi pada penduduk Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar